Gunung Tertinggi di Kamboja

Pendahulaun: Gunung Tertinggi di Kamboja

Momenwisata.com – Kali ini kita akan membahas tentang gunung tertinggi yang ada di Kamboja, yuk simak artikel ini untuk mengetahui gunung apa saja yang tertinggi di kamboja. Kamboja berada di daerah tropis dan memiliki luas 181.000 kilometer persegi. Dataran rendah membentuk sebagian besar pemandangannya, yang terbagi menjadi dataran tinggi dan pegunungan rendah. Di bagian timur negara itu, Sungai Mekong mengalir melaluinya. Di sebelah timur Sungai Mekong, dataran peralihan bertemu dengan pegunungan timur, juga terdapat pegunungan dengan hutan dan dataran tinggi yang mencapai Laos dan Vietnam yang berada di dekatnya. Bukit tertinggi di Kamboja, Phnom Aural, berada 5.949 kaki di atas permukaan laut dan terpencil serta berpenghuni.

Berikut Beberapa Gunung Tertinggi di Kamboja:

Phnom Aural

Pada ketinggian 5.948 kaki di atas permukaan laut, Phnom Aural adalah gunung terbesar di Kamboja. Gunung ini berada di Daerah Aoral, Provinsi Kampong Speu. Letaknya di bagian timur Pegunungan Cardamom. Kawasan sekitar Phnom Aural tidak terlalu ramai karena letaknya yang jauh. Suaka Margasatwa Phnom Aural didirikan untuk melindungi satwa liar di sekitar Gunung Phnom Aural dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi lingkungan. Terdapat lebih dari sepuluh spesies mamalia besar di tempat perlindungan, seperti harimau, gajah, dan macan tutul, serta beberapa spesies burung. Ada pohon bambu di seluruh gunung. ​ Terdapat babi hutan di gunung, terutama pada malam hari. Di puncak Gunung Phnom Aural, terdapat kuil Buddha. Umat ​​​​Buddha melihat gunung sebagai tempat suci untuk berdoa dan sering pergi ke puncak untuk berdoa.​​​

Phnom Samkos

Dengan ketinggian 5.633 kaki di atas permukaan laut, Phnom Samkos adalah gunung tertinggi kedua di Kamboja. Puncak gunung ini berada di bagian barat Pegunungan Cardamom. Suaka margasatwa bernama Phnom Samkos, yang diambil dari nama gunung tersebut, terletak di sekitar Phnom Samkos. Banyak tumbuhan dan hewan langka hidup di sekitar Gunung Phnom Samkos. Banyak orang datang ke daerah tersebut untuk melihat Suaka Margasatwa. ​​ Ada banyak jenis hewan yang hidup di gunung. Terdapat sekitar 25 jenis mamalia besar, 30 jenis mamalia kecil, banyak jenis burung dan amfibi, serta berbagai jenis tumbuhan.

Khmaoch

Gunung tertinggi ketiga di Kamboja adalah Khmaoch, yang juga disebut Phnum Khmaoch. Letaknya 5.466 kaki di atas permukaan laut. Puncaknya dekat dengan Yelandu di Karnataka, India. Gunung Khmaoch, yang juga berada di Suaka Margasatwa Phnom Samkos, memiliki tumbuhan dan hewan serupa yang dapat Anda temukan di sana. Karena memiliki spesies tumbuhan dan hewan langka, maka ini merupakan bagian dari kawasan lindung di dalam cagar alam. Puncaknya adalah rumah bagi gajah, harimau, macan tutul, dan mamalia besar lainnya. Di Khmaoch, Anda juga sering dapat melihat antelop dan rusa, meski jumlahnya menurun drastis karena penembakan ilegal.​

Ancaman dan Tindakan Konservasi

Masyarakat dari dan luar Kamboja telah memanfaatkan pegunungan secara besar-besaran. Masyarakat yang tinggal di dekat pegunungan dan tempat perlindungan satwa liar telah memanfaatkan fakta bahwa tidak cepat menegakkan undang-undang perlindungan lingkungan untuk memanfaatkan dan melanggar hukum saat masuk ke pegunungan. Baik kawasan lindung maupun terbuka ditebang secara ilegal dan tanpa pengawasan apa pun. Banyak hewan dibunuh oleh pemburu untuk diambil dagingnya, dan anteloplah yang paling terkena dampaknya. Perkembangan dan penyebaran keanekaragaman hayati di wilayah tersebut terancam oleh pertanian di dalam dan sekitar pegunungan serta di sisi pegunungan. Namun pemerintah telah meningkatkan patroli dan jumlah petugas yang mengawasi tempat-tempat yang dilindungi ini. Orang yang menggunakan wilayah ini secara ilegal akan menghadapi hukuman berat, seperti denda dan hukuman penjara. 

Kesimpulan: Gunung Tertinggi di Kamboja

Kamboja, dengan gunung-gunung tertingginya seperti Phnom Aural, Phnom Samkos, dan Khmaoch, menghadapi tantangan besar dalam menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan alaminya. Dari pertanian ilegal hingga pemburuan liar yang merugikan, pegunungan Kamboja mengalami tekanan besar dari aktivitas manusia. Meskipun demikian, upaya konservasi telah meningkat dengan peningkatan patroli dan penegakan hukum untuk melindungi suaka margasatwa dan habitat alami. Dengan demikian, penting bagi masyarakat lokal dan pengunjung untuk mendukung upaya pelestarian agar gunung-gunung ini tetap menjadi sumber kekayaan alam yang berharga bagi Kamboja.