Lokasi Museum Klaster Dayu
Museum Manusia Purba Klaster Dayu dibangun pada tahun 2013 yang terletak di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Museum ini menyimpan kekayaan sejarah yang sudah ada sejak jutaan tahun silam. Banyak informasi mengenai kehidupan flora, fauna, manusia dengan budayanya pada zaman itu dan terdapat juga rekaman perubahan lingkungan Sangiran.
Museum Manusia Purba Klaster Dayu adalah bagian dari Museum Sangiran yang mengusung tema lapisan tanah purba. Pengunjung seperti dibawa ke dalam lorong waktu dari lapisan tanah termuda hingga lapisan tanah yang berusia 1,2 juta tahun lampau.
Informasi tentang lapisan tanah ini disediakan di ruangan yang berbeda-beda. Terdapat 5 ruangan yang membahas mengenai hal ini. Apa saja ruangan itu? Yuk simak uraian berikut.
Baca juga : Pura Pasekan Agung
Beberapa Ruangan di Museum
Ruangan Notopuro
Ruangan ini merupakan ruangan paling atas yang memberikan informasi mengenai lapisan tanah termuda di situs Sangiran. Informasi yang disampaikan mengenai perubahan lingkungan di Sangiran yang menjadi darat yang kering dan tandus. Pada ruangan ini juga terdapat fosil tulang paha gajah purba.
Ruangan Kabuh
Dalam Museum Manusia Purba Klaster Dayu ruangan ini memberikan infomasi tentang lapisan tanah yang lebih tua dari sebelumnya, yaitu lapisan tanah Formasi Kabuh. Terdapat beberapa bekas aliran sungai yang besar dan luas pada saat itu. Ini yang membuat lingkungan Sangiran mencapai puncak keemasannya. Terdapat juga fosil tengkorak banteng yang diperkirakan hidup pada 750 ribu tahun silam.
Ruangan Grenzbank
Ruangan ini memberikan informasi tentang perubahan lingkungan dari rawa menjadi daratan. Grenzbank menjadi pembatas antara lingkungan darat di atas dan lingkungan rawa di bawah. Grenzbank sendiri terbuat dari gamping yang bercampur dengan kerikil pisoid yang membuat lapisan tanah menjadi keras.
Ruangan Diorama
Ruangan ini berada di Formasi Puncangan yang memperlihakan lapisan rawa Sangiran. Museum Manusia Purba Klaster Dayu membuat ruangan ini untuk menunjukkan kehidupan manusia pada saat itu yang berdampingan dengan fauna dan flora.
Ruangan Pameran
Ruangan ini juga merupakan ruangan terakhir yang menampilkan bukti-bukti perkakas Homo erectus yang berjenis arkaik pada lapisan tanah berumur 1,2 juta tahun yang lampau. Ini juga menjadi temuan artefak tertua di Indonesia.
Tiket Masuk Museum
Di setiap ruangan Museum Manusia Purba Klaster Dayu dilengkapi dengan teknologi terkini berupa penayangan video mengenai informasi masa itu.
Tiket masuk museum ini hanya Rp. 5000 per orang. Jadi tunggu apa lagi untuk menambah wawasan dengan harga yang terjangkau? Mari kenali sejarah yang terjadi di tanah Nusantara ini.
