Berbicara tentang Yogyakarta, tidak akan ada habisnya membahas keindahan alam. Salah satu keindahan alam yang terbentang luas di kota ini adalah pantai Parangtritis. Di pantai ini pengunjung akan menemukan ombak besar dan gunung-gunung pasir di sekitaran pantai. Lebih menawan lagi saat senja hari, pengunjung dapat melihat suasana yang romantis dan eksotis.
Lokasi Dan Rute Menuju Pantai Parangtritis
Dari pusat kota Yogyakarta berjarak lebih kurang 40 km serta dapat di tempuh memakai kendaraan pribadi. Berlokasi di Pantai, Jalan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute menuju tempat wisata yang indah ini dari arah Yogyakarta menuju ke arah Jokteng Timur. Selanjutnya masuk ke jalan Parangtritis. Lurus terus ke arah selatan menuju Kretek dan akan melewati ringroad. Sampai di Kretek artinya sudah tiba di Pantai Parangtritis. Pergilah ke arah selatan hingga menemukan tempat pemungutan retribusi.
Jam Buka Dan Harga Tiket Pantai Parangtritis
Pantai ini dibuka pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan biaya sebesar retribusi Rp. 10.000 per orang. Sedangkan tarif parkir kendaraan dikenakan biaya Rp 2.000 saja untuk motor, sedangkan mobil Rp. 5.000. Meskipun ditutup pada pukul 17.00 WIB, masih banyak wisatawan yang berkunjung di malam hari.
Baca juga wisata : Candi Prambanan
Asal Mula Nama Pantai Parangtritis Yogyakarta
Pantai ini memiliki banyak sejarah dan legenda yang sangat terkenal se Indonesia. Bagaikan sebuah misteri yang menarik untuk diceritakan dibalik keindahannya. Konon katanya, pada dahulu ada seorang yang bernama Dipokusumo melarikan diri dari Kerajaan Majapahit.
Pada saat Dipokusumo selagi bersemedi, ia melihat dari banyak tetesan air di celah-celah batu karang. Karang dalam bahasa Jawa disebut paran. Sedangkan tetesan air dalam bahasa tersebut dinamakan dengan tumatitis. Nama tersebut digabungkan dan menjadi Parangtritis, yang artinya air yang menetes dari batu.
Cerita Misteri Pantai Parangtritis
Di pantai ini dikuasai oleh Nyai Roro Kidul, yakni Ratu Pantai Selatan. Ratu ini sangat menyukai benda-benda berwarna hijau. Apabila mengenakan benda berwarna hijau, orang tersebut bisa ditarik menjadi prajurit Ratu Pantai Selatan ini. Sehingga, ada larangan memakai benda apapun yang berwarna hijau. Mitos ataupun tidak, wisatawan yang datang mematuhi larangan tersebut.
Pesona Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis ini mempunyai ciri khas dengan gundukan pasir pantai yang berwarna coklat kehitaman serta ombak yang besar. Gundukan pasir ini disebut juga dengan gumuk membentuk bukit-bukit kecil dan dihiasi dengan sedikit pepohonan yang rindang. Keunikan ini diakui di belahan dunia karena hanya ada di pantai parangtritis saja.
Pesona lainnya yang dapat ditemukan di pantai ini adalah perpaduan antara air laut dengan air tawar. Pemandangan panorama dari atas bukit dan keindahan sunset saat sore hari juga sangat cantik. Ditemani angin yang menerpa dan aneka jajanan pantai sambil minum air kelapa muda. Sangat menyenangkan bukan?
Aktivitas Seru Di Pantai Parangtritis
Banyak sekali aktivitas seru yang dapat dilakukan di pantai ini. Mulai dari berkeliling pantai menggunakan kendaraan, maupun bermain ski diatas pasir. Apa saja aktivitas yang dapat dilakukan di pantai ini? Berikut ulasannya :
1. Bermain Ski Diatas Pasir
Pantai ini memiliki hamparan pasir yang luas seperti berada di Asia Tenggara. Gundukan pasir ini membentuk bukit-bukit kecil. Apabila bermain ski biasanya diatas salju, disini rasakan keseruan bermain ski diatas pasir.
2. Berkeliling Romantis Dengan Naik ATV
Berkeliling pantai tak hanya dengan berjalan kaki saja, bisa menggunakan motor roda empat yakni ATV. Nikmati keromantisan naik motor berdua sambil menyaksikan keindahan panorama pantai. Hanya dengan harga 50 ribu saja, wisatawan sudah dapat merasakan naik wahana ini.
3. Berkeliling Di Pantai Dengan Naik Delman
Bukan hanya ATV saja, disini juga bisa berkeliling dengan menggunakan delman dari ujung hingga ke ujung pantai. Keunikan ini tidak akan dapat ditemukan di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya. Terdapat dua jenis paket yang ditawarkan untuk naik delman ini yaitu rute pendek dan rute panjang. Tarif Rp 30.000 untuk rute pendek dan Rp 60.000 rute panjang.
4. Terbang Layang (Gantole)
Apabila tidak ingin naik delman dan ATV, wisatawan juga dapat merasakan terbang layang di udara dengan parasut. Keseruan yang tergolong ekstrim ini dilakukan dari atas bebatuan besar saat menuju bukit di pinggiran pantai. Bebatuan ini sangat indah dan terbentuk dari ombak besar yang memecah belah batu ini. Tarifnya berkisar Rp 350.000.
5. Kolam Renang Anak-anak
Pantai ini terkenal akan ombak besar yang membuat pengunjung dilarang berenang. Tak jarang ombak besar ini memakan korban. Paling besar adalah korban anak-anak yang terseret ombak. Sebagai pengalihan biar bisa berenang, pihak manajemen pantai membuat sebuah kolam anak-anak.
Salah satu keunggulan disini adalah kolamnya berisi air hangat sehingga anak-anak tidak akan merasakan kedinginan. Di kolam ini, anak-anak juga dapat merasakan keseruan seperti berada di ombak pantai. Seperti sebuah air mancur, bola serta ember yang berisi air yang akan jatuhkan saat terisi penuh layaknya ombak datang.
6. Hunting Foto
Nah, bagi yang suka foto pasti tidak akan kecewa jika berada disini. Fenomena keindahan sunrise dan sunset dapat disaksikan dari manapun juga. Dengan langit berwarna orange dan panorama pantai akan sangat bagus buat background foto terbaik wisatawan. Tak jarang tempat ini dijadikan sebagai salah satu tempat untuk foto prewedding.
Apabila ingin menyaksikan sunrise, sebaiknya berkunjung pada pukul 5 hingga 6 pagi. Sedangkan fenomena sunset dapat dimulai pada pukul 4 sore. Selain itu juga pengurus pantai telah mendirikan spot foto yang menarik.
Berlibur bersama teman ataupun keluarga sangat menyenangkan dengan mengunjungi pantai parangtritis yang unik ini. Gumuk pasir pantai dan bermain ski diatasnya tidak akan ditemukan di Asia Tenggara sekalipun. Nikmati keseruan berkeliling pantai dengan menaiki ATV, delman maupun gantole.
