
Yogyakarta, bukan hanya terkenal akan destinasi wisatanya yang terkenal ke seantero dunia. Di kota Yogyakarta ini sendiri terdapat pasar tertua yang mempunyai nilai historis dan filosofis. Selain itu keberadaannya pun tidak dapat dipisahkan dengan keraton yang berada di kota ini yakni keraton Yogyakarta, Pasar itu bernama Pasar Beringharjo.
Lokasi Dan Jam Operasional Pasar Beringharjo
Lokasi pasar tertua di Yogyakarta ini terletak di jln. Jend. Ahmad Yani no. 16, Yogyakarta. Pasar beringharjo buka jam berapa? Pasar ini dibuka dari pukul 05.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

Rute Menuju Pasar Beringharjo
Rute untuk menuju Pasar ini pun sangat mudah sekali untuk ditempuh. Bagi yang berada di titik pemberangkatannya di jalan Malioboro, maka terus saja ke arah selatan sampai di pertigaan Ngejaman yakni samping Mirota Batik.
Dari pertigaan tersebut, lalu belok ke kiri atau ke arah timur. Yakni sekitar 50 meter di kiri jalan, itulah tempat lokasi Pasar Beringharjo berada.
Sejarah Pasar Beringharjo

Pada awalnya, Sejarah Pasar Beringharjo sendiri merupakan kawasan hutan beringin. Namun pada tahun 1758 yakni tidak lama setelah berdirinya keraton Yogyakarta, warga sekitar menjadikan tempat ini sebagai transaksi ekonomi. Tepat pada tahun 24 maret 1925 los-los pasar dibangun oleh Nederlansch Indisch Beton Maatschappij yang ditugaskan oleh pihak keraton menugaskan.
Nama beringharjo ini sendiri diberikan pada tanggal 24 Maret 1925 yakni setelah Sri Sultan Hamengku Buwono VIII bertahta. Ia memerintahkan menggunakan bahasa Jawa kepada semua instansi yang berada di bawah naungan kesultanan.
Nama beringharjo dipilih karena mempunyai arti wilayah yang semulanya hutan beringin yakni bering. Maka dari itu nama beringharjo sendiri dipilih sebagai nama pasar ini yang diharapkan agar pasar tersebut memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
Pasar tertua ini mempunyai nilai historis serta nilai filosofis yang saling berkaitan satu sama lain dengan keraton Yogyakarta karena telah melewati tiga fase. Fase tersebut terdiri dari fase kerajaan, penjajahan, dan kemerdekaan. Pembangunan pasar ini merupakan salah satu bagian dari rancangan pola tata kota dari kesultanan itu sendiri.
Baca juga wisata air : Pantai Pok Tunggal
Isi Pasar Beringharjo

Di Pasar Beringharjo ini sendiri banyak sekali para pedagang yang menjajakan dagangannya. Mulai dari kain serta baju batik, perlengkapan dapur, barang-barang antik dan kuno, berbagai macam aneka tas, pakaian anak-anak dan dewasa.
Selain itu terdapat juga perlengkapan tradisional jawa, bahan dasar untuk pembuatan jamu, sembako, dan masih banyak lagi barang-barang yang dijajakan para pedagang.
Harga yang ditawarkan oleh para pedagang pun sangat terjangkau sekali alias tidak merogoh kocek terlalu dalam. Harga tersebut dimulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu rupiah. Tentunya sangat murah sekali bukan? Terlebih jika ingin membeli oleh-oleh khas dari Kota Jogja itu sendiri.
Tips Berbelanja Di Pasar Beringharjo

Jika ingin berbelanja kuliner pasar beringharjo atau pun baju, maka ada beberapa tips yang harus dilakukan agar mendapat harga yang lebih miring. Adapun tips tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Pintar Menawar
Tips pertama jika ingin berbelanja di pasar tertua di Yogyakarta ini adalah rajin menawar agar mendapatkan harga yang lebih miring. Karena tawar menawar sendiri merupakan suatu kegiatan seni dan keunikan sendiri saat berbelanja di pasar tradisional.
Dengan pintar-pintar menawar maka selain mendapatkan barang yang berkualitas dapat juga harga yang sangat miring.
2. Usahakan Bertukar Informasi Dengan Para Penjual
Tips yang selanjutnya saat berbelanja ke pasar klitikan beringharjo adalah usahakan bertukar informasi dengan para penjual. Hal tersebut berfungsi agak kegiatan belanja sendiri tidak hanya sekedar kegiatan berbelanja, namun dapat juga memperoleh berbagai macam informasi.
Salah satunya adalah menanyakan tempat penjual barang yang dibutuhkan namun dengan harga yang sangat murah.
3. Berpakaian Santai
Jika ingin berbelanja ke pasar beringharjo ini, maka usahakanlah memakai pakaian santai. Karena dengan memakai pakaian santai saat berbelanja ke pasar, merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Yakni kegiatan berbelanja bisa dilakukan dengan sangat nyaman.
4. Datang Lebih Pagi Atau Sangat Sore
Untuk menghindari pengunjung lain yang berbelanja di pasar ini, maka usahakanlah untuk berbelanja se pagi mungkin. Agar bisa bebas memilih apa saja yang akan dibeli, selain itu jika berbelanja se pagi mungkin biasanya para pedagang memberikan harga yang lebih murah sebagai penglaris.
Selain berbelanja sangat pagi sekali, jika ingin berbelanja di pasar beringharjo ini direkomendasikan berbelanja sangat sore sekali. Hal tersebut sama seperti berbelanja sangat pagi sekali agar tidak berdesa-desakkan dengan pengunjung lain dan agar mendapatkan harga yang lebih miring.
Karena biasanya barang yang dijual sangat sore merupakan barang sisa yang tidak terjual. Untuk mensiasati hal tersebut para pedagang pun menjual barang dengan harga murah karena tidak ingin rugi.
5. Membawa Uang Pecahan Yang Pas
Tips selanjutnya jika ingin berbelanja ke pasar tertua di Yogyakarta ini, maka usahakan membawa uang pecahan. Hal tersebut agar memudahkan para pedagan itu sendiri yakni tidak perlu repot-repot untuk memberikan kembalian. Terlebih jika para pedagang tersebut sangat sibuk melayani pembeli lain.
6. Ajak Ngobrol Pedagang Dengan Bahasa Jawa
Selain rajin menawar, agar mendapatkan harga yang lebih miring ajaklah ngobrol para pedagang dengan bahasa jawa. Karena dengan mengajak ngobrol dengan bahasa jawa, para pedagang sendiri akan merasakan kekeluargaan yang lebih erat lagi. Sehingga barang yang dijual pun tidak terlalu mahal bahkan bisa saja mendapatkan harga yang lebih miring lagi.
Itulah beberapa informasi mengenai Pasar Beringharjo beserta tips jika ingin berbelanja ke pasar tersebut. Bagi para wisatawan dari kota lain, tentunya sangat wajib mengunjungi pasar tertua ini. Karena di pasar ini banyak sekali barang-barang yang dijual untuk dijadikan oleh-oleh, selain itu harga yang ditawarkan pun sangat murah sekali.