Keelokan Patung Dewi Saraswati
Puri Taman Saraswati – Titik kefokusan objek Puri Taman Saraswati yang disuguhkan adalah keelokan patung Dewi Saraswati yang asli dikirim dari Gianjar Bali. Menurut kepercayaan agama Hindu sendiri, Dewi Saraswati adalah dewi ilmu pengetahuan dan seni. Salah satu keunikan di daerah ini, setelah kita memasuki wilayah ini kita dilarang menggunakan alas kaki. Jangan heran jika di anak kaki terdapat beberapa alas kaki.
Sambutan untuk wisatawan ketika memasuki kompleks adalah suasana sepi dan hening. Sudah nampak aura kedamaian yang terpancar, solusi teruntuk kalian yang ingin mencari ketenangan. Suara suguhan awal adalah kicauan burung dan hembusan angin menerpa pohon yang pastinya menyejukkan untuk kita rasakan.
Sejarah Puri Taman Saraswati
Pada bagian Puri Taman Saraswati yang pertama diinjakkan kaki pengunjung disuguhkan dengan beberapa bangunan penting, contohnya bangunan utama yaitu Puri Saraswati, pura untuk peribadatan, dan sumber mata air yang dikeramatkan yaitu bernama Sendang Pundi Sari.
Puri ini beralaskan batu dan di tengahnya terdapat kolam. Di tengah kolam terdapat 2 susun daun beton yang menyangga 2 angsa/sepasang berkalung dengan warna emas serta terdapat bunga teratai padma yang menopang patung Dewi Saraswati. Di tepian kolam terdapat tempat yang berfungsi sebagai menaruh sesaji. Ketika kita melihat air di kolam cukup jernih dan suara gemercik air cukup menenangkan pikiran dan hati.
Baca juga wisata : candi cetho
Arti 4 Tangan Dewi Sarawasti
Dalam Puri Taman Saraswati ini memiliki makna tersendiri. Dewi Saraswati digambarkan dengan bertangan 4, hal ini memiliki makna meskipun Dewi Saraswati adalah perempuan namun pengetahuan yang sangat berbudi luhur dapat mengemban 4 ilmu pengetahuan yang digambarkan dalam 4 alat yang Dewi Saraswati pegang. Alat yang dipegang adalah Wina, Aksamala, Damaru, dan Pustaka.
Keempat alat itu juga memiliki makna sendiri-sendiri. Wina memiliki simbol kekuatan yang menarik, indah, mulia dan lemah lembut. Aksamala merupakan simbol pengetahuan yang kekal dan tak akan ada batasnya. Damayu merupakan simbol budaya dan seni yang luhur. Pustaka merupakan simbol ilmu pengetahuan yang tidak akan ada habisnya ilmu itu.
Terdapat perayaan di Puri Taman Saraswati yang memiliki tujuan memperingati keagungan Dewi Saraswati (Hari Saraswati) yang biasa dilaksanakan setiap 210 hari atau sekitar 6 bulan atau dikatakan satu tahun dilakukan 2 kali. Hal ini merupakan satu hari prayaan umat Hindu bertujuan memuja Sang Hyang Widhi atau kita bisa menyebutnya dengan Tuhan Yang Maha Esa dalam kekuatannya yang dapat menciptakan kesucian dan ilmu pengetahuan.
Selain perayaan Hari Saraswati terdapat pagelaran seni tradisional Jawa dan Bali di Puri Taman Saraswati. Jika ditelusuri ternyata banyak manfaatnya jika kita berkunjung di sini. Selain menambah wawasan historial kita juga mendapatkan kesenangan dan kedamaian.
Video Puri Taman Saraswati :
