
Keunikan wisata Sapta Tirta Pablengan
Yang menjadi daya tarik tersendiri dari wisata Sapta Tirta Pablengan yaitu dikarenakan memiliki khasiat atau kandungan yang saling berbeda. Pertama, terdapat air bernama Bleng yang memiliki citarasa bersifat asing yang dapat dipercaya bisa menyembuhkan segala macam penyakit, salah satunya yaitu katarak.
Kemudian, yang kedua bernama air urus. Kandungan air ini memiliki cita rasa yang lebih asin dan dipercaya dapat memperlancar pencernaan manusia.
Lihat juga wisata bunga : Agro Rumpun Ijo
Selanjutnya, jenis dari air yang ketiga bernama soda. Kandungan dari jenis air ini dapat dipercaya mampu menyembuhkan segala penyakit yang sangat berbahaya di dalam tubuh. misalnya yaitu asam urat, kadar gula tinggi, dan kolesterol.
Jenis air yang ketiga bernama kesakten. Masyarakat percaya bahwa air ini mampu memberikan tingkat kewibawaan dan keberanian yang sangat tinggi masyarakat yang meminumnya.
Khasiat Air Sapta Tirta Pablengan

Jenis dari air lainnya yang terdapat di Sapta Tirta Pablengan, yaitu air hangat. Khasiat yang terkandung di dalamnya dapat dipercaya bisa menyembuhkan segala macam penyakit kulit. Kemudian ada juga air hidup.
Masyarakat percaya bahwa air ini mengandung banyak sekali belerang yang mampu memberikan aura kecantikan serta awet muda bagi wanita yang menggunakannya. Terakhir yaitu air mati yang layak untuk dikonsumsi siapapun.
Cerita Sejarah Wisata Sapta Tirta Pablengan
Banyak sekali cerita sejarah yang melatarbelakangi lahirnya tempat wisata ini. Masyarakat Karanganyar beranggapan bahwa dulunya keberadaan tujuh mata air ini merupakan pemandian bagi para putri dari Keraton Keputren dan merupakan peninggalan dari Mangkunegoro ke-6 atau tempatnya Raden Mas Surono. Bahkan, keberadaan mata air ini juga sangat disukai oleh para tentara Belanda saat berada di Solo.

Itulah tadi informasi menarik, seputar tentang sejarah dan keunikan dari tempat wisata Sapta Tirta Pablengan. Semoga, info ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk lebih cinta dan memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap wisata sejarah di Solo.
Karena yang terpenting adalah, tidak hanya menikmati tempat wisata tersebut, namun juga ikut menghargai dan menjaga agar selalu terawat dengan baik.