Momenwisata.com

Spot Wisata di Tanjung Bira Bulukumba

September 12, 2024 | by Mimin Momen Wisata

Spot Wisata di Tanjung Bira Bulukumba

Pendahuluan: Spot Wisata di Tanjung Bira Bulukumba

Momen Wisata – Spot Wisata di Tanjung Bira Bulukumba. Salah satu tempat yang harus dikunjungi di Sulawesi Selatan yang memiliki pemandangan alam yang indah adalah Tanjung Bira Bulukumba. Dari pantai berpasir putih hingga lokasi di mana Kapal Pinisi dibangun, kawasan Tanjung Bira memiliki banyak tempat menarik untuk dilihat oleh para wisatawan.

Tanjung Bira terletak di Desa Bira, yang berada di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Dari Kota Makassar, dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam untuk menempuh jarak 200 km.

Pemandangan alam yang menakjubkan di daerah ini begitu luar biasa sehingga bisa membuat Anda melupakan betapa lelahnya Anda setelah perjalanan panjang. Sangat masuk akal bahwa kawasan wisata ini dicintai oleh banyak orang dari seluruh dunia.

Bagi kalian yang ingin berlibur di daerah Tanjung Bira, berikut adalah beberapa tempat yang tidak boleh kalian lewatkan. Mari kita lihat lebih banyak!

Berikut Daftar Beberapa Spot Wisata di Tanjung Bira Bulukumba

1. Pantai Tanjung Bira

Pantai Tanjung Bira adalah tempat utama yang dikunjungi wisatawan di daerah Tanjung Bira. Pasir putihnya dan air biru jernihnya adalah hal pertama yang menarik perhatian Anda.

Orang-orang tidak hanya bisa menikmati hamparan pasir putih yang luas, tetapi mereka juga bisa menyelam dan snorkeling untuk melihat surga bawah laut. Pengunjung dapat menyewa peralatan menyelam dan snorkeling dari penduduk setempat.

Orang-orang juga bisa bermain banana boat atau donut boat jika mereka ingin merasakan adrenalin. Biaya sewa cukup rendah, sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per perjalanan.

Di sepanjang pantai, ada banyak stan makanan dengan berbagai macam minuman dan makanan. Orang-orang juga bisa menyewa gazebo dan makan atau menikmati pemandangan dari sana. Anda dapat menyewa gazebo ini dengan harga mulai dari IDR 50.000 hingga IDR 200.000 per hari, tergantung pada waktu.

Ada juga berbagai penginapan, hotel, dan vila yang bisa disewa orang dengan berbagai jumlah uang jika mereka ingin menginap. Bagus untuk liburan staycation atau untuk memperbaiki diri selama masa liburan.

Inilah biaya untuk masuk ke Pantai Bira, yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Tiket masuk:

  • Weekdays (Senin-Jumat): Anak-anak Rp 10.000 dan dewasa Rp 20.000
  • Weekend (Sabtu-Minggu): Anak-anak Rp 10.000 dan dewasa Rp 20.000
  • Hari libur/besar: Anak-anak Rp 10.000 dan dewasa Rp 20.000

Parkir Kendaraan:

  • Motor: Rp 5.000
  • Mobil: Rp 10.000

2. Titik Nol Bulukumba

Titik Nol adalah tempat wisata yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Pantai Bira. Tempat ini memiliki tebing-tebing tinggi dan suara ombak yang menghantam, sementara Pantai Bira memiliki pasir putih.

Tinggi Titik Nol ini adalah 50 meter di atas permukaan laut. Orang-orang juga dapat menggunakan tangga yang telah disiapkan untuk turun ke dasar tebing.

Tangga yang berwarna cerah menjadi tempat yang menyenangkan bagi para wisatawan untuk berfoto. Sebuah lengkungan berbentuk Kapal Pinisi berdiri di Titik Nol ini. Ada taman yang indah di sekitar monumen ini di mana Anda bisa menyaksikan matahari terbenam atau terbit di atas air.

Tiket untuk masuk:

  • Weekdays (Senin-Jumat): Anak-anak Rp 5.000 dan dewasa Rp 10.000
  • Weekend (Sabtu-Minggu): Anak-anak Rp 5.000 dan dewasa Rp 10.000
  • Hari libur/besar: Anak-anak Rp 5.000 dan dewasa Rp 10.000

3. Teras Bira

Masih di kawasan Titik Nol, masih ada spot menarik lainnya yang bernama Teras Bira.

Teras Bira adalah sebuah plaza yang membentang sejauh 500 meter di sepanjang tepi pantai dan di atas tebing karang. Ada ruang terbuka untuk olahraga, jalur jogging, taman skateboard, dan bangku untuk bersantai di sini.

Sementara Bira Terrace menghadap ke timur, Anda dapat menikmati baik matahari terbit maupun matahari terbenam di atas laut lepas dari sana.

Karena sekarang berada di area Titik Nol, orang-orang tidak perlu membayar untuk menikmati tempat wisata ini. Cukup bayar biaya di gerbang Zero Point.

  • Tiket untuk masuk:-
  • Parkir Kendaraan:-

4. Jembatan Kaca

Wisatawan suka mengunjungi Jembatan Kaca di Tanjung Bira. Itu dibangun pada tahun 2022 di area Titik Nol. Orang-orang harus turun 77 anak tangga untuk sampai ke sana. Ketika detikers sampai di dasar tebing, mereka akan melihat jembatan kaca sepanjang 20 meter.

Anda akan merasa seolah-olah berjalan di atas air saat melintasi Jembatan Kaca ini. Kaca ini aman untuk pengunjung, meskipun terbuat dari kaca.

Orang-orang dari Detik juga tidak perlu membayar untuk menikmati tempat ini, sama seperti di Teras Bira. Jembatan kaca paling indah di pagi dan sore hari. Dari Jembatan Kaca, Anda dapat melihat matahari terbenam yang paling indah karena menghadap ke arah barat yang berair.

  • Tiket untuk masuk: –
  • Parkir Kendaraan: –

5. Puncak Pua Janggo’

Titik tertinggi di Bira adalah Puncak Pua Janggo, yang terletak di tengah dataran Bira. Orang-orang yang pergi ke Puncak Pua Janggo dapat melihat dataran Bira dan laut, yang memiliki ombak biru yang indah.

Pada suatu ketika, Pua Janggo adalah seorang yang berilmu yang menyebarkan Islam di daerah Bira. Sebuah pemakaman bernama Pua Janggo terletak dekat Puncak Pua Janggo. Ini terbuat dari rumah-rumah kayu.

Sekitar 200 meter di utara Pelabuhan Bira adalah tempat Anda bisa masuk ke Puncak Pua Janggo. Di pintu masuk, ada sebuah papan tanda. Jalan itu tidak terlalu besar dan menanjak.

Berikut adalah harga yang perlu Anda bayar untuk masuk ke tempat wisata ini:

  • Tiket masuk: Rp. 10.000
  • Parkir Kendaraan: –

7. Pantai Panrang Luhu

Pantai Panrang Luhu terletak di sebelah timur Tanjung Bira, tepat di sebelah Pelabuhan Bira. Keindahan Pantai Panrang Luhu sama hebatnya dengan Pantai Bira, tetapi belum banyak wisatawan yang mengetahuinya.

Baik Pantai Bira maupun Pantai Panrang Luhu memiliki pasir putih yang halus dan pantai yang landai. Di sepanjang pantai, terdapat deretan pohon kelapa.

Detikers juga bisa menyewa tempat untuk menginap jika mereka ingin bermalam. Anda tidak hanya bisa tinggal di sana, tetapi Anda juga bisa menyewa gazebo dan makan bersama. Biayanya sekitar Rp 50.000 per jam untuk disewa.

Sebagai tempat berkemah, Pantai Panrang Luhu adalah pilihan yang tepat karena suasana alamnya yang indah. Berkat lokasinya yang menghadap ke timur, pantai ini adalah tempat yang bagus untuk menyaksikan matahari terbit.

Detiks tidak perlu membayar apa pun untuk masuk ke Panrang Luhu. Beberapa penghuni memang membayar untuk parkir, dan biayanya antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per mobil.

  • Tiket untuk masuk: –
  • Parkir Kendaraan: Rp 2.000 hingga 5.000

8. Pulau Liukang Loe

Pulau Liukang Loe adalah pulau kecil yang terletak dekat dengan pantai selatan Pulau Sulawesi. Pantai ini berjarak sekitar 3,5 kilometer dari pantai ini.

Dari Pantai Bira atau Pantai Bara, Anda bisa naik perahu ke Pulau Liukang Loe. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit. Biaya sewa perahu sekitar Rp300.000 hingga Rp450.000.

Restoran dan tempat menginap dapat ditemukan di pantai utara Pulau Liukang Loe. Orang-orang yang tinggal di Pulau Liukang Loe akan merasa seolah-olah mereka berada di pulau mereka sendiri. Karena pulau kecil ini tidak memiliki banyak penduduk yang tinggal atau berkunjung, dan tidak banyak kegiatan bisnis yang berlangsung.

Seru sekali snorkeling dan menyelam di perairan dangkal sekitar Pulau Liukang Loe. Liukang Loe juga memiliki penetasan penyu di mana orang-orang dapat berenang bersama penyu dan berfoto atau memberi makan mereka.

  • Tiket untuk masuk: –
  • Parkir mobil Anda: –
  • Biaya sewa perahu: Rp. 300.000 hingga 450.000

9. Pulau Kambing

Pulau karang kecil Pulau Kambing terletak di lepas pantai selatan Pulau Sulawesi. Tidak ada yang tinggal di sana. Diperlukan sekitar 8 km untuk perjalanan dari Pantai Bira ke Pantai Bara.

Dari Pantai Bira atau Pantai Bara, Anda bisa naik perahu ke Pulau Kambing. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit.

Karena cukup jauh, Pulau Kambing tidak banyak dikunjungi wisatawan. Perjalanan panjang ini akan sepadan, karena dunia bawah laut begitu indah.

Pulau Kambing adalah tempat yang luar biasa bagi para wisatawan bawah laut karena memiliki air yang dangkal, air yang sangat jernih, terumbu karang yang indah, dan banyak jenis ikan yang berbeda.

  • Tiket untuk masuk: –
  • Parkir mobil Anda: –

10. Pembuatan Kapal Phinisi

Cape Bira adalah tempat di mana sebagian besar kapal Pinisi dibangun. Salah satu tempat di Desa Bira di mana kapal Pinisi dibangun adalah di Pantai Panrang Luhu. Ini berada di Desa Bira, Desa Tanah Beru, dan Desa Tanah Lemo di Kecamatan Bontobahari, serta di Desa Tanah Lemo.

Di Tanjung Bira, kapal Pinisi sedang dibangun menggunakan metode tradisional, tanpa gambar desain dan dengan alat-alat dasar. Orang-orang yang sedang membangun kapal Pinisi semuanya berasal dari Tanjung Bira dan telah membangun kapal selama beberapa generasi.

Di Tanjung Bira, kapal Pinisi dibangun tepat di tepi pantai, sehingga buritan menghadap ke laut. Akan ada ratusan orang yang menarik Kapal Pinisi ke laut ketika sudah selesai.

Jika Anda beruntung berada di sana pada saat itu, detikers akan melihat tempat wisata yang keren.

  • Tiket untuk masuk: –
  • Parkir Kendaraan: –

Kesimpulan: Spot Wisata di Tanjung Bira Bulukumba

Tanjung Bira di Bulukumba menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau, mulai dari pantai berpasir putih hingga pengalaman budaya dalam pembuatan kapal Pinisi. Keindahan alam, seperti Pantai Tanjung Bira dan Pulau Liukang Loe, serta atraksi unik seperti Jembatan Kaca dan Titik Nol, menjadikan Tanjung Bira destinasi yang wajib dikunjungi. Dengan berbagai pilihan aktivitas, dari snorkeling hingga menjelajahi pemandangan dari Puncak Pua Janggo, kawasan ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

RELATED POSTS

View all

view all