Momenwisata.com

Sungai Terpanjang di Dunia

Desember 14, 2024 | by momenwisata.com

Sungai Terpanjang di Dunia

Pendahuluan: Sungai Terpanjang di Dunia

Momen Wisata – Salah satu elemen alami yang luar biasa dan berharga yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi adalah sungai. Alam dan manusia sama-sama membutuhkan air dari sungai-sungai terpanjang di dunia. Sungai-sungai ini juga mendukung ekosistem yang menakjubkan dan telah menjadi jalur perdagangan selama ribuan tahun. Di seluruh dunia, ada lebih dari 2.000 sungai. Beberapa di antaranya cukup panjang untuk melintasi wilayah dan negara lain.

Berikut adalah Daftar Sungai Terpanjang di Dunia:

Sungai-sungai ini tidak hanya indah, tetapi juga merupakan bagian yang sangat penting dari kehidupan sehari-hari.

1. Sungai Nil (6.650 km)

Dengan panjang 6.650 km, Sungai Nil di Afrika adalah sungai terpanjang di dunia.

Sungai Nil Putih adalah tempat Sungai Nil dimulai, dan Laut Mediterania adalah tempatnya berakhir. Setelah itu, mengalir ke Ethiopia, Mesir, Tanzania, Uganda, Eritrea, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, Sudan, Sudan Selatan, dan Burundi, di antara tempat-tempat lainnya.

Orang-orang mengatakan bahwa Sungai Nil adalah tulang punggung masyarakat Mesir Kuno karena menyediakan tanah subur dan air untuk pertanian, perikanan, dan transportasi.

Sungai Nil juga digunakan dalam pembangunan piramida karena perahu mengangkut balok-balok batu kapur melalui sungai tersebut.

2. Sungai Amazon (6.400 km)

Orang-orang di seluruh dunia mengenal Sungai Amazon di Amerika Selatan sebagai sungai terpanjang kedua di dunia dan sungai yang mengalir paling cepat, dengan debit 209.000 meter kubik per detik.

Sungai Amazon mengalir sejauh 6.400 km dari Pegunungan Andes di Peru hingga ke ujungnya di Brasil. Sering dikatakan bahwa itu adalah sungai yang lebih panjang dari Sungai Nil. Namun sekelompok ilmuwan dari Brasil mengatakan bahwa Amazon lebih seperti 6.800 km panjangnya.

Ekosistem di sepanjang Sungai Amazon benar-benar menakjubkan, dengan banyak jenis tumbuhan dan hewan langka yang hidup di sana. Orang-orang menyebut hutan Amazon seluas 7,7 juta km2 yang dilalui sungai tersebut sebagai “paru-paru dunia.”

3. Sungai Yangtze (6.300 km)

Dengan panjang sekitar 6.300 km, Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Asia dan mengalir melalui Tiongkok. Ini menceritakan kisah budaya Tiongkok.

Sungai Yangtze dimulai di dataran tinggi Tibet dan mengalir ke Laut Tiongkok Timur. Sungai ini mengalir melalui Qinghai, Tibet, Sichuan, Yunnan, Chongqing, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, dan Shanghai.

Sekitar Sungai Yangtze, sekitar 400 juta orang tinggal. Selain itu, sungai ini merupakan bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Tiongkok, terutama di bidang pertanian dan perikanan.

Sekarang, Bendungan Tiga Ngarai dibangun di Sungai Yangtze. Ini adalah salah satu proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.

4. Sungai Mississippi (6.275 km)

Salah satu sungai terbesar di dunia, Sungai Mississippi, mengalir melalui Amerika Serikat. Panjangnya 6.275 km.

Bermula dari sumber Danau Itasca di utara Minnesota, Sungai Jefferson juga dikatakan sebagai awal dari sungai ini. Sungai Illinois, Minnesota, St. Croix, Arkansas, Ohio, Wisconsin, dan Missouri semuanya mengalir ke Sungai Mississippi.

Banyak jenis hewan liar yang berbeda tinggal di dan sekitar sungai ini. Sungai Mississippi juga merupakan simbol negara dan bagian penting dari ekonominya.

5. Sungai Yenisei (5.539 km)

Sungai Yenisei mengalir melalui Rusia. Sumbernya berada di Mongolia, dan panjangnya sekitar 5.539 km.

Yenisei adalah salah satu sungai utama di Siberia yang membawa air tawar ke daerah tersebut. Ini adalah sungai terbesar yang mengalir ke Samudra Arktik. Karena dingin di Rusia, Sungai Yenisei akan membeku. Sungai ini akan mencair di musim semi.

6. Sungai Huang He (5.464 km)

Ini adalah sungai terbesar kedua di Tiongkok, membentang sejauh 5.464 km. Sungai ini disebut Sungai Kuning atau Huang He.

Disebut “sungai kuning” karena lumpur yang tersisa setelah banjir berwarna kuning. Tanah di sepanjang sungai baik untuk pertanian karena subur.

Bagi orang Tionghoa, sungai itu juga penting karena di situlah salah satu budaya mereka dimulai, Tiongkok Kuno.

7. Sungai Ob-Irtysh (5.410 km)

Sungai Ob-Irtysh mengalir melalui Rusia dan memiliki panjang 5.410 km. Ini berasal dari Siberia Barat, yang memiliki padang rumput, dataran, hutan, dan semi-gurun. Ini adalah gabungan dari sungai Irtysh dan Kazakhstan.

Sungai Ob dulunya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat di daerah tersebut, tetapi sekarang sudah begitu kotor sehingga tidak bisa digunakan sebagai sumber air bersih.

Sungai ini akan membeku di musim dingin, menciptakan pemandangan alam yang menakjubkan dan indah.

8. Sungai Parana (4.880 km)

Dari Amerika Selatan, Sungai Paraná mengalir sejauh 4.880 km. Ini adalah salah satu sungai terbesar di Amerika Selatan dan merupakan jalur perdagangan dan lalu lintas utama. Ini juga mengalir ke banyak tempat wisata dan merupakan tempat yang bagus untuk memancing.

Tapi saat ini, Sungai Parana tidak memiliki cukup air, jadi tingkat airnya menurun, yang mempengaruhi semua makhluk hidup yang bergantung pada sungai tersebut.

9. Sungai Kongo (4,700 km)

Dengan kedalaman 700 kaki, Sungai Kongo di Afrika adalah sungai terdalam di dunia. Sungai ini mengalir sepanjang sekitar 4.700 km.

Para ilmuwan telah mengetahui seberapa dalam sungai itu karena mereka telah menemukan ikan mati di dalamnya selama bertahun-tahun. Ikan-ikan ini mengalami sindrom dekompresi dan memiliki beberapa gelembung udara di tubuh mereka. Di dasar sungai, lebih dari 300 jenis ikan yang berbeda juga ditemukan.

Karena hal ini, Sungai Kongo sekarang adalah satu-satunya sungai di dunia yang melintasi khatulistiwa.

10. Sungai Amur (4.444 km)

Sebagian jalur Sungai Amur adalah perbatasan alami antara Rusia dan Tiongkok Timur Laut. Sungai ini mengalir sejauh 4.444 km.

Dari awalnya di Mongolia, sungai ini mengalir melalui belantara China dan Rusia hingga mencapai Selat Tartaria dan bermuara di Samudra Pasifik.

Kesimpulan: Sungai Terpanjang di Dunia

Sungai-sungai terpanjang di dunia memainkan peran penting dalam kehidupan manusia dan ekosistem. Sungai seperti Nil, Amazon, dan Yangtze tidak hanya menyediakan air untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga mendukung pertanian, perdagangan, dan keberagaman hayati. Setiap sungai memiliki ciri khas dan pentingnya tersendiri, seperti Sungai Nil yang menjadi tulang punggung Mesir Kuno, atau Sungai Amazon yang terkenal sebagai “paru-paru dunia.” Keberadaan sungai-sungai ini juga menghubungkan berbagai wilayah dan negara, memperkaya budaya serta sejarah masing-masing tempat.

RELATED POSTS

View all

view all